RSS

Category Archives: Musiclicious

Bundel link Youtube yang berisi lagu-lagu asik

Gagal Bersembunyi

Aaarrggg.. Lagu “Gagal Bersembunyi” ini versi perempuan dari lagu “Terlatih Patah Hati” dari The Rain. Liriknya tentang seseorang yang gagal move on dan masih menyimpan rindu. Keterkaitan kedua klip ini ada di kalimat pembuka pas behind the scene, “Sepatah dua patah kata untuk mantan?”

Lagu ciptaan Indra Prasta ini dipublikasikan pada 25 November 2015, sedangkan video klipnya baru rilis di Youtube pada 10 Februari 2015. Masih gres, sodara-sodaraa…

.

Gagal Bersembunyi

Hei, apa kabarmu jauh di sana?

Tiba-tiba teringat cerita yang pernah kita upayakan

Ku pikir aku berhasil melupakanmu
Berani-beraninya kenangan itu datang tersenyum

Meskipun jalan kita tak bertemu
Tapi tetap indah bagiku, semoga juga bagimu

Kau tahu aku merelakanmu
Aku cuma rindu, aku cuma rindu
Takkan mencoba tuk merebutmu
Aku cuma rindu, itu saja

Gagal. Kali ini gagal bersembunyi
Di balik kata-kata bijak yang selalu mampu membuat aku terlihat tangguh
Padahal hancur lebur harapan
Yang terlanjur ku percaya ahaaa haaa

Meskipun jalan kita tak bertemu
Tapi tetap indah bagiku, semoga juga bagimu..

Kau tahu aku merelakanmu
Aku cuma rindu, aku cuma rindu
Takkan mencoba tuk merebutmu
Aku cuma rindu, itu saja

Dan senyuman itu masih selalu menenangkanku

Kau tahu aku merelakanmu
Aku cuma rindu, aku cuma rindu
Takkan mencoba tuk merebutmu
Aku cuma rindu, itu saja, itu saja

.

 
Leave a comment

Posted by on March 13, 2015 in Musiclicious

 

Tags: , , , ,

Tidurlah

Satu lagu dari band indie Payung Teduh. Video klipnya keren, sepertinya diambil di pasar Kebayoran Lama karena ada angkot D01. Si empunya ide video klip ini berhasil menyodorkan hal-hal detil dari keseharian orang-orang di pasar yang kadang – sebagai orang awam – kita nggak pernah sadari.

.

Tidurlah

Akhirnya malam tiba juga

Malam yang kunantikan sejak awal

Malam yang menjawab akhir kita

Inikah akhir yang kita ciptakan

Dan pagi takkan terisi lagi

Lonceng bertingkah sebagaimana mestinya

Membangunkan orang tanpa membagi

Sedikit asmara untuk memulai hari

Tidurlah..

Malam terlalu malam

Tidurlah..

Pagi terlalu pagi

Akhirnya malam tiba juga

.

 
Leave a comment

Posted by on February 21, 2015 in Musiclicious

 

Tags: , ,

In the Arms of an Angel

 
Leave a comment

Posted by on February 17, 2015 in Musiclicious

 

Tags: , , , , ,

Pagi Petang Traffic Jam…

Tampaknya macet itu gak cuma dimonopoli Jakarta aja. Sabarlah wahai warga Jekardah. Di kota-kota lain pun warganya pernah mengalami macet, terutama di jam-jam sibuk. Mau di Amerika kek, Eropa kek, Asia kek, sama. Nggak usah bangga (atau bermuram durja) menjadi warga Ibukota yang pagi petang mengalami traffic jam.

Noh, liat grup hip-hop dan rap asal Malaysia juga sama gemesnya dengan traffic jam. Syahdan, 5forty2 merupakan grup musik yang beranggotakan tiga kakak beradik, Namanya yang 5forty2 sebenernya diambil dari kode pos tempat tinggal mereka di Kuala Lumpur, 54200. Kata temen yang lama tinggal di Malaysia, logat mereka KL pinggiran. Ah, saya juga gak paham soal logat-logatan.

Apapun itu, musik adalah bahasa universal. Enjoy the music!

 
Leave a comment

Posted by on January 28, 2015 in Musiclicious

 

Tags: , , , ,

Yang Baru.. Yang Baru..

Baiklah sodara-sodara sebangsa setanah air, inilah lagu “Baru” dari Tulus, salah satu vokalis pria Indonesia favorit saya. Udah suaranya keren, chubby pula hehehe.. Kalau dibilang lagu baru, enggak juga. Lagu ini dirilis setahun yang lalu, 22 Januari 2014. Merupakan single kedua dari album Gajah. “Baru” menyambung single “Sepatu”. Lagu ini ditulis oleh Tulus pada 2013 dengan bantuan Ferry Nurhayat, sahabat sekaligus kawan bermusiknya.

Video musik keren ini dibuat di Tokyo, Jepang. Keseharian Tulus yang berprofesi sebagai arsitek ikut mempengaruhi dalam penggambaran video klip karya Davy Linggar ini. Secara khusus, Tulus meminta Davy mengambil gambar di beberapa bangunan karya arsitek asal Jepang yang ia idolakan, Tadao Ando.

“Kebutuhan visual, baik itu detail bangundan dan timtapse kota metropolitan dirasa menjadi detail yang menarik bagi Davy untuk ditampilkan di video ini,” kata Tulus, seperti yag tertulis di rilisnya. Di video tersebut, Tulus nggak sendiri. Ada dek Tatjana Saphira yang cantik juga…

.

Baru

Tak perlu kau ajak aku bicara
Tak akan pernah ku mendengar-nya
Ini aku yang dulu bahkan tak dapat sebelah dengar dari telingamu

Tak perlu pesolek berwangi bunga
Tak akan mampu luluhkan hatiku
Ini aku yang dulu bahkan tak dapat sebelah mata dari pandanganmu

(Reff)
Nikmatilah kejutanku
Ini aku yang baru
Nikmatilah rasa rindu
Tak lagi di kuasamu

Tak perlu gelitik aku tertawa
Tak lagi kulihat ada yang lucu
Ini aku yang dulu namanya terus jadi sisipan tiap leluconmu

(Reff 2x)

Dari dulu kamu tau
Patuh aku demi kamu
Dulu lalu tinggal dulu
Inilah aku yang baru

(Reff 2x)

 
Leave a comment

Posted by on January 24, 2015 in Musiclicious

 

Tags: , , , ,

Sayap Pelindungmu

Mari mengawali 2015 dengan lagu “Sayap Pelindungmu” dari The Overtunes. Easy listening and deep meaning. Lagu ini bisa dikatakan sebagai versi Bahasa Indonesia dari komposisi “Centre of Gravity” dari album terbaru Boyzone yang dirilis 10 April 2014 lalu. Memang, The Overtunes telah mengubah beberapa lirik dari komposisi aslinya, tapi tetap mempertahankan chord. Grup musik beranggotakan tiga bersaudara ini mulai terkenal ketika si bungsu, Mikha Angelo mengikuti ajang pencarian bakat X Factor Indonesia 2013.

“Saat duniamu mulai pudar dan kau merasa hilang, ku akan selalu menjadi sayap pelindungmu.”

 
Leave a comment

Posted by on January 2, 2015 in Musiclicious

 

Tags: , , , ,

Barisan Para Mantan

Sebenernya saya nggak mau ngomongin masa lalu. Tapi, dengan adanya kejadian “pesan tengah malam” dua hari lalu dan ada sahabat yang bener-bener gagal move on (sebegitu dahsyatnya kejadian masa lalunya sampai luka hatinya menganga dan memutuskan jadi jomblo seumur hidup), saya jadi kepikiran buat nulis soal masa lalu dan hubungannya dengan salah satu aspek kecerdasan manusia.

Bicara soal mantan, semua orang pasti punya kisah masa lalu. Entah yang diproklamirkan secara serius atau tidak. Entah dengan tetangga atau dengan mereka yang hidup di seberang lautan. Entah hubungan singkat atau bertahun-tahun sampe bingung gimana cara mutusinnya. Entah yang bertepuk sebelah tangan atau yang ditinggal tanpa alasan. Entah yang menimbulkan cedera ringan atau cedera serius. Melalui blog ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Barisan Para Mantan karena telah membuat saya menjadi saya yang saat ini. Etapi, gak yakin juga ada mantan yang baca blog ini ding.

Sebelum masuk lebih dalam ke bahasan “Korelasi Derita Cinta dan Aspek Kecerdasan Manusia”, saya telah meng-embed video berjudul “Terlatih Patah Hati” milik grup musik asal Yogyakarta, The Rain (featuring Endank Soekamti). Kendati membicarakan hal pedih, mereka justru menyodorkannya dalam lagu bernada riang gembira. Jadi, bila Anda sedang merasa mellow-mellow galau akibat patah hati, saran saya, simak lagu itu sebaik mungkin.

Ada satu bentuk kecerdasan mental yang ditawarkan si penulis lagu, yakni Adversity Quotient (AQ). Menurut Paul G. Stoltz, AQ adalah kecerdasan menghadapi kesulitan dan hambatan. AQ juga menunjukkan kemampuan bertahan dalam berbagai kesulitan hidup dan tantangan yang dialami.

Setiap orang harus memiliki AQ yang tinggi, setidaknya setara dengan tingginya IQ yang dimiliki. Buat apa pinter sangat, tapi begitu patah hati langsung memutus seluruh hubungan komunikasi dan ngabur ke Hongkong, misalnya. Hello.. bukan cuma saya atau Anda seorang yang pernah mengalami kondisi hati cedera serius.

Kalau Anda manggut-manggut dan nyengir sendiri pas nonton video (atau dengerin lagu) itu, sebenernya bisa jadi salah satu bukti juga. bahwa banyak orang yang pernah mengalami hal yang tidak mengenakkan. Bertepuk sebelah tangan, sudah biasa. Ditinggal tanpa alasan, juga sudah biasa. Ketidakberuntungan beruntun itu justru akan membuat kita terlatih dan terus bernyanyi, alias bisa menikmati dan melanjutkan hidup.

Yakini saja, barisan para mantan dan semua yang pergi tanpa pernah kita miliki ini terkadang juga menyimpan rindu kepada kita. Cuma, gak semua orang mau mengakuinya. Yaa.. seperti Rangga dan Cinta itu lah. Masing-masing punya ego setinggi Menara Eiffel tumpuk tujuh..

.

Terlatih Patah Hati

Aku sudah mulai lupa
Saat pertama rasakan lara
Oleh harapan yang pupus
Hingga hati cedera serius

Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih

Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi

Lama tak ku dengar tentangnya
Yang paling dalam tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang dia juga rindu

Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki

Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih

Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi

Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi

 
Leave a comment

Posted by on November 28, 2014 in Musiclicious

 

Tags: , , , , ,

Kisah Dari Selatan Jakarta

Ijinkan hamba menutur sebuah cerita
Yang terpenggal di selatan Jakarta
Bukan gegap gempita, serta baik buruk sarana
Tiada angan hampa penuh peluh ataupun nestapa

Ini kisah yang tak akan mungkin terlupa
Tanpa nuansa asmara dan cinta
Tak perlu ada rahasia, dusta bahkan tipu daya
Semua terasa hambar nampaknya

(jika gundah yang tuan rasa)
Jika gundah tuan rasa
Gulana harap sebuah makna
Ancam hamba ‘kan disiksa, tak mengapa
(pun hamba tak kuasa menutur paksa makna cerita Hamba tak ingin ada kecewa)

Hapus air mata, titisan duka lara
Jua hamba tak memelas dipuja

Derita dan buruk sangka, suka cita penuh tawa
Entah apapun hendak dikata
(jika gundah yang tuan rasa)
Jika gundah tuan rasa
Gulana harap sebuah makna
Ancam hamba ‘kan disiksa tak mengapa

(jika ada yang bertanya, oh ini kisah tentang apa)
Maafkanlah hamba oh sungguhpun hamba tak kuasa
(baiknya duduk manis saja, simak hamba bercerita)
Dan tak perlu tuan tanya
Hamba tak akan pernah mampu untuk menjawabnya.

(White Shoes & The Couples Company)
 
4 Comments

Posted by on November 1, 2014 in Musiclicious

 

Tags: , , ,

Let It Go

 

The cold never bothered me anyway!

 
Leave a comment

Posted by on August 6, 2014 in Musiclicious

 

Tags:

Video

Satu Hari yang Cerah: Kisah Langit Biru

Ketahuan banget kalo saya lagi males nulis blog, jadilah saya mengunggah video klip yang asik. Temanya  masih soal alam. Video musik yang ada di atas berjudul “Satu Hari yang Cerah” punya Budi Doremi.

Konsep video musik ini sederhana. Si pria yang bernama asli Syahbudin Syukur ini keliling Indonesia bawa gitar, kayak pengamen. Selain bernyanyi sendiri, ia juga mengajak bernyanyi warga lokal dan sejumlah wisatawan asing. Setidaknya sembilan lokasi di kawasan Indonesia bagian Timur dijadikan tempat syuting, termasuk Pulau Komodo, Pulau Kalong, Pulau Kanawa, Labuhan Bajo, Tanjungan, dan Gili Air.

Ide dasar pembuatan video musik ini dari keprihatinan Budi (dan para video maker, tentunya) tentang banyaknya orang Indonesia yang justru banyak menghabiskan waktu berlibur ke luar negeri hanya untuk menikmati keindahan alamnya. Padahal, keindahan alam ada di hampir seluruh pelosok negeri. Video Satu Hari yang Cerah dirilis 7 Januari 2013.

“Kalau lu tahu Indonesia itu indah, nggak akan ada waktu lagi buat galau,”

 
2 Comments

Posted by on March 24, 2014 in Musiclicious

 

Tags: , , , ,